Skip to main content

Corel Draw Tutorial : Membuat Spanduk [ Repost ]

Untuk memenuhi permintaan rekan2 yang koment disini, saya repost posting "Corel Draw Tutorial : Membuat Spanduk" yang dikarenakan akun penulis postingan ini telah dihapus oleh siMbah..google... mohon ma'af atas ketidaknyamanan ini..semoga dengan repost ini bisa membantu dan bermanfa'at.


Hallo, sobat-sobat Blogger .... kita ketemu lagi nih. Aduhh .... capek banget, habis beberapa minggu kemarin, penulis disibukkan dengan begitu banyak kerjaan dari klien-klien penulis (wah... kayak orang top aja). Iya emang bener .... pokoknya macem-macem deh. Soalnya penulis neeh ... biar jelek-jelek gini, tapi juga master design di tempat penulis (walah .... kok malah ngelantur).
OK langsung saja. Kali ini penulis mengajak sobat-sobat untuk sama-sama belajar membuat spanduk. Yang ingin penulis tekankan di sini adalah proses pembuatannya, bukan hasilnya. Soal bagus tidaknya hasil dari desain ini, tergantung ide masing-masing sobat. Yang penting adalah kita kenal dan hapal dulu menu-menu yang ada di Corel Draw.
Baiklah, mari kita mulai.

Membuat Background

1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.

Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.




2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (walah ... ini cuma istilah penulis saja, jangan ditertawakan ... he .. he ... ) dalam menu toolbox (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah


3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat

6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...

7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).

Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.




Sudah ...? Berikut ini hasilnya.


8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.


- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan bro ....). Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombol Ctrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).

Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.




Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :

9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.




Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya. Sudah bosss ..... capek nih ngetik terus.



Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Sudah boss ...? ubah unitnya menjadi centimeter.


Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.




Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.



10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).

Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Selesai...eh tapi kok kurang menarik ya ....? Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri. OK Boss ..... Lanjut

Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?

Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....



Sudah beres kan ?

Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....



11. Jangan lupa ... dan jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin. Karena jika tidak, itu BERBAHAYA .......

OK deh, Selamat mencoba .... semoga bermanfaat.

Dibuat oleh : Kent Design @ Juni 2009



Bookmark and Share

Comments

  1. Gambarnya kok ga kelihatan ya?

    ReplyDelete
  2. agak susah tanpa gambar om...
    gambarnya bisa d munculin ga?

    ReplyDelete
  3. bagus sih...cm sayang ga gambarnya ga kliatan JD SANGATTTTT SULIT DIPRAKTEKKAN

    ReplyDelete
  4. topiknya gokil, berhubung ga ada gambarnya jadi useless.

    ReplyDelete
  5. @ for All....mohon ma'af...semoga sekarang tidak jadi useless thanks

    ReplyDelete
  6. makasih mas, saya mau bikin spanduk pakai coreldraw
    tsur - www.sotosekengkel.com

    ReplyDelete
  7. makasih infonya. lebih banyak kasih trik n tips dong ttg corel...

    hehehehe biar lebih bagus lagi kalo aku desain

    ok

    http://mengapatidak.wordpress.com

    ReplyDelete
  8. gambar daun itu dapet dr mn bro. gw cari gk temu2..

    ReplyDelete
  9. Enak nih ada tutorial yang mudah dimengerti seperti ini, keep posting. Saya tunggu artikel coreldraw selanjutnya.

    ReplyDelete
  10. misalnya saya buat spanduk 1X1 meter. tapi saya kasih gambar ukuran 800X600 sdah itu di besarkan sampai hampir 1X1 meter, kalau di print nanti pecah gak gambarnya?

    ReplyDelete
  11. makasih Mas Bro....
    Lumayan membantu, buat latiah,,,

    ReplyDelete
  12. Diharapakan dengan tekhnik ini bisa mempermudah untuk menuangkan imajinasi ke dalam layar kerja coreldraw. terima kasih tutorialnya.

    ReplyDelete
  13. kalau ane si untuk desain spanduk banner dkk menggunakan ukuran skala pas waktu desainnya sehingga tidak berat

    ReplyDelete
  14. awas aja gue hack loe website loe.........
    hahahahaha..........

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tampilan Dashboard & widget baru untuk Blogger

Belum lama  blogspot mengeluarkan fitur statistik & Comment Published blog pada dashboard BlogerDraft blogspot anda, Kini Blogger Statistik & Comment Published telah ada di blogger.com bukan lagi draft.blogger.com . Jadi bagi Anda yang suka memakai Blogger, bisa menikmati fitur ini dengan mudah tanpa harus buka draft blogger. Selain itu, Blogger Statistik juga melakukan improvisasi pada fitur-fiturnya, lihat gambar dibawah: Selain penambahan fitur Dasbor sekarang ada berita menggembirakan dari blogspot karena tim blogspot mengeluarkan gadget Popular Post dan Blog Stats yang bisa di tambahkan di add element pada blogspot anda. Dari segi SEO kedua widget tersebut yaitu Popular Posts dan Blog Stats akan membantu anda dalam hal optimasi SEO karena popular post setidakanya membantu anda untuk menaikkan ranking post dan juga bisa menambah pageview blog anda, sedangkan untuk blog statistik akan membantu anda menganalisa sejauh mana teknik SEO yang anda lakukan pada blog, baik

Statistik terintegrasi penuh fitur untuk Blogger

Meskipun beberapa dari Anda menggunakan Google Analytics atau alat lain pihak ketiga untuk melacak lalu lintas blog Anda, banyak blogger menginginkan sebuah tool statistik yang terintegrasi yang mudah digunakan, maka telah hadir statistik terintegrasi penuh fitur untuk Blogger. Nah..pihak Blogger telah mengumumkan bahwa  dalam Blogger in Draft sekarang telah terintegrasi fitur statistik baru . Silahkan  pergi ke Blogger in Draft , dan Anda akan melihat sebuah Tab "Statistik baru" . Anda tidak perlu menginstal atau mengkonfigurasi apa pun untuk mulai melihat penggunaan dari Statistik baru ini. Hal keren tentang Statistik Blogger baru adalah bahwa anda bisa memonitor dan menganalisis lalu lintas pengunjung Anda secara-real-time. Anda dapat melihat seberapa banyak kunjungan dalam posting anda dan situs yang mengirimkan lalu lintas ke  blog Anda sekarang.  Tentu saja, lalu lintas data bisa ditampilkan secara periodik (hari / minggu / bulan), dan historis lalu linta

Jejaring sosial Indonesia

Saat browsing di mbah Google aku temukan banyak sekali jarsos ala facebook yang rata-rata mengunakan platform Jcow yaitu suatu framework gratis dan berbayar yg di peruntukkan untuk membangun website ala facebook uniknya source framework ini sangat kecil sekali sehingga sangat mudah untuk dikembangkan dan bisa di download gratis pada web asalnya  Jcow. dan gratis digunakan asal mencantumkan Atribution web pembuatnya kecuali yang berbayar. Tetapi sayangnya banyak sekali para webmaster kita kurang menghargai hasil karya orang , dengan seenaknya menghilangkan atribution seakan hasil buatannya sendiri. Dibawah ini adalah contoh website Jcow gratis yg pengembangnya masih mencantumkan Atribusi pembuatnya. 1. facemain.net (gratis) Dari segi Design juga fitur menurut saya sangat interaktif, banyak fitur dan modul  yang tidak dimiliki oleh situs Jcow kebanyakan, juga kecepatan loading yg lumayan ( walaupun share server ), banyak webmaster Jcow menjadi member situs ini. 2. temanku.ne