Sekali lagi, Microsoft akan mencoba merebut posisi Google sebagai pemilik search engine dengan jumlah pengguna terbanyak saat ini. Setelah sebelumnya gagal dengan Live Search, Microsoft akan segera mengeluarkan pengganti search engine tersebut dengan Microsoft Bing. Sebelumnya, Bing sudah diperkenalkan kepada masyarakat luas tetapi menggunakan nama yang berbeda. Nama search engine tersebut adalah Kumo. Microsoft juga telah mengumumkan tanggal resmi dari peluncuran website ini, yaitu tanggal 3 Juni lalu.
Dari tampilannya, Bing terlihat begitu menarik. Halaman awal search engine tersebut terlihat cantik dengan adanya gambar latar belakang .
Bing memang sengaja diciptakan oleh Microsoft untuk membantu penggunanya untuk mengambil suatu keputusan. Microsoft Bing menggunakan teknologi dari Powerset, sebuah perusahaan teknoligi yang dibeli oleh Microsoft tahun lalu. Teknologi pencarian dari Powerset membantu banyak dalam pencarian yang lebih akurat.
Ada beberapa feature yang ditawarkan memalui Microsoft Bing ini, diantaranya:
* Best Match: hasil pencarian yang relevant akan muncul dan link yang paling relevant akan ada pada puncak list
* Instant Answers: Hanya dengan melakukan satu click, Anda dapat langsung mengakses informasi yang ada pada hasil pencarian
* Bing Maps: Map untuk Enterprise ini sebenarnya merupakan Virtual Earth yang merupakan mapping platform kepunyaan Microsoft
* Bing Travel Rate Key: perbandingan dari lokasi hotel, harga yang akan ditampilkan dengan warna merah pada tulisannya.
Dengan akan diluncurkannya search engine dari Microsoft ini meramaikan kompetisi search engine yang selama ini didominasi oleh Google. Layak dinantikan pemenang persaingan dari kedua developer kelas dunia tersebut.
Google agaknya perlu berhati-hati. Meskipun saat ini masih memimpin peringkat situs pencarian di internet, prestasi yang ditorehkan jagoan baru Microsoft, Bing.com, tak bisa dianggap remeh.
Tercatat, baru 2 minggu sejak Bing diluncurkan, pangsa pasar Microsoft untuk situs pencarian naik sebesar 3%. Demikian data dari perusahaan riset ComScore Inc yang diterima detikINET, Jumat (19/6/2009).
"Terlihat, Microsoft Bing terus-menerus mengumpulkan minat pasar selama 2 minggu berturut-turut. Data awal ini merefleksikan respon positif yang diraih Bing sejak awal peluncurannya," ujar Senior VP ComScore, Mike Hurt.
Dikutip detikINET dari CNet, Bing juga terlihat geliatnya dalam analisa traffic StatCounter. Google memang masih dominan dengan angka 71,47%, namun Bing sudah duduk di posisi ke-2, dengan 16,28%.
Data untuk situs pencarian di Amerika Serikat itu menunjukkan Bing mampu menggeser Yahoo yang biasanya 'membuntuti Google dari jauh'. Yahoo kini memiliki pangsa 10,22% saja.
Namun pencapaian ini belum membuat Microsoft besar kepala. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan pihaknya perlu terus berinovasi.
"Kami mendapatkan respons awal yang bagus. Saya tidak mau membuat ekspektasi yang berlebihan. Kami harus bekerja keras dan terus melakukan inovasi dalam jangka waktu yang lama," ujar Ballmer.
Di sisi lain, Google terus mengembangkan piranti lunak yang secara langsung maupun tidak langsung bersaing dengan produk Microsoft.
Sumber dari: http://www.chip.co.id/ dan http://www.detikinet.com/
Dari tampilannya, Bing terlihat begitu menarik. Halaman awal search engine tersebut terlihat cantik dengan adanya gambar latar belakang .
Bing memang sengaja diciptakan oleh Microsoft untuk membantu penggunanya untuk mengambil suatu keputusan. Microsoft Bing menggunakan teknologi dari Powerset, sebuah perusahaan teknoligi yang dibeli oleh Microsoft tahun lalu. Teknologi pencarian dari Powerset membantu banyak dalam pencarian yang lebih akurat.
Ada beberapa feature yang ditawarkan memalui Microsoft Bing ini, diantaranya:
* Best Match: hasil pencarian yang relevant akan muncul dan link yang paling relevant akan ada pada puncak list
* Instant Answers: Hanya dengan melakukan satu click, Anda dapat langsung mengakses informasi yang ada pada hasil pencarian
* Bing Maps: Map untuk Enterprise ini sebenarnya merupakan Virtual Earth yang merupakan mapping platform kepunyaan Microsoft
* Bing Travel Rate Key: perbandingan dari lokasi hotel, harga yang akan ditampilkan dengan warna merah pada tulisannya.
Dengan akan diluncurkannya search engine dari Microsoft ini meramaikan kompetisi search engine yang selama ini didominasi oleh Google. Layak dinantikan pemenang persaingan dari kedua developer kelas dunia tersebut.
Google agaknya perlu berhati-hati. Meskipun saat ini masih memimpin peringkat situs pencarian di internet, prestasi yang ditorehkan jagoan baru Microsoft, Bing.com, tak bisa dianggap remeh.
Tercatat, baru 2 minggu sejak Bing diluncurkan, pangsa pasar Microsoft untuk situs pencarian naik sebesar 3%. Demikian data dari perusahaan riset ComScore Inc yang diterima detikINET, Jumat (19/6/2009).
"Terlihat, Microsoft Bing terus-menerus mengumpulkan minat pasar selama 2 minggu berturut-turut. Data awal ini merefleksikan respon positif yang diraih Bing sejak awal peluncurannya," ujar Senior VP ComScore, Mike Hurt.
Dikutip detikINET dari CNet, Bing juga terlihat geliatnya dalam analisa traffic StatCounter. Google memang masih dominan dengan angka 71,47%, namun Bing sudah duduk di posisi ke-2, dengan 16,28%.
Data untuk situs pencarian di Amerika Serikat itu menunjukkan Bing mampu menggeser Yahoo yang biasanya 'membuntuti Google dari jauh'. Yahoo kini memiliki pangsa 10,22% saja.
Namun pencapaian ini belum membuat Microsoft besar kepala. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan pihaknya perlu terus berinovasi.
"Kami mendapatkan respons awal yang bagus. Saya tidak mau membuat ekspektasi yang berlebihan. Kami harus bekerja keras dan terus melakukan inovasi dalam jangka waktu yang lama," ujar Ballmer.
Di sisi lain, Google terus mengembangkan piranti lunak yang secara langsung maupun tidak langsung bersaing dengan produk Microsoft.
Sumber dari: http://www.chip.co.id/ dan http://www.detikinet.com/

Comments
Post a Comment